Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

container no-pad-m no-pad-v-m widgetNoTitle noCapSlider

8/slider/storage/16-9/1140

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9</a>
PROMO TERBATAS !!!
SPACE IKLAN - A1
100k / bulan
250k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9</a>
PROMO TERBATAS !!!
SPACE IKLAN - A2
100k / bulan
250k / 3 bulan

contoh makalah MNC



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sejumlah isu-isu ekonomi-politik banyak dikemukakan secara lebih retorik berkenaan dengan hubungan antara negara dengan sebutan Multinational Corporation (MNC) atau Perusahaan Multi Nasional (PMN) dalam tahun-tahun belakangan ini.
Dalam studi ekonomi politik, MNC merupakan topik bahasan yang cukup sentral karena ia merupakan subjek khusus sebagai pelaku maupun sekaligus sebagai objek sasaran pelaku atau kajian pokok. Selain itu juga, isu mengenai MNC, melibatkan sejumlah perbincangan di negara-negara maju dan negara-negara berkembang satu sama lain telah merebak menjadi isu internasional, baik yang pro maupun yang kontra khasnya dalam interaksi menyangkut hubungan masing-masing Utara-Selatan. Dalam konteks studi ekonomi politik, MNC dapat dikategorikan sebagai subjek aktor bukan negara (non state actors) yang memiliki peran yang sangat luas dalam pola hubungan antar negara saat ini.
Pada saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, oleh karena itu sudah banyak perusahaan-perusahaan maupun instansi-instansi baik formal maupun informal yang menggunakan system informasi untuk meningkatkan usahanya di tengah globalisasi yang sangat pesat.
Keakuratan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yangdiinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi kemajuan usaha.Komputer dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, mulai dari alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto ataupun video, memutar video, memutar lagu, sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, bisnis,mengendalikan mesin industri, bahkan mengendalikan pesawat ruang angkasa.
Penerapan teknologi komputer berbentuk GIS (Geographic Information System) dalam pelaksanaan MNC akan meningkatkan efektifitasnya. Unsur MNC sebagai bagian daripada program berencana pembangunan negara-negara di dunia merupakan salah satu hal yang sangat diharapkan dan bahkan dianggap sebagai agen pembangunan.

B. Rumusan Masalah.
1.      Apa itu Multinational Corporation?
2.      Apa strategi bisnis Multinational Corporation dalam pasar global ?
3.      Apa dampak positif dan negatif penerapan komputer dalam Multinational Corporation ?
C. Tujuan.
1.      Menjelaskan tentang Multinational Corporation.
2.      Menjelaskan strategi bisnis Multinational Corporation dalam pasar global.
3.      Menjelaskan dampak positif dan dampak negatif penerapan komputer dalam Multinational Corporation.


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Multinational Corporation              
          Pengertian Multinational Corporation (MNC) Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang. Contohnya termasuk General Motors, Coca-Cola, Firestone, Philips, Volkswagen, British Petroleum, Exxon, dan ITT. Sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan multinasional berdasarkan  keuntungan untuk mendirikan produksi dan kegiatan lainnya di lokasi asing. Perusahaan mengglobalisasikan kegiatan mereka baik untuk memasok pasar dalam negeri-negara mereka , dan untuk melayani pasar luar negeri secara langsung. Menjaga kegiatan asing dalam struktur perusahaan memungkinkan perusahaan menghindari biaya yang melekat oleh perantara, dengan entitas yang terpisah sambil memanfaatkan pengetahuan perusahaan mereka sendiri.
          Perusahaan multinasional (MNC), merupakan perusahaan yang operasinya terdiri dari produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC merupakan perusahaan induk dan sekelompok perusahaan anak. Perusahaan anak tersebar secara geografis di seluruh wilayah dengan  tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri.
Ada beberapa jenis Struktur Organisasi MNC menurut William Egolhoff, yaitu:
1.              Divisi Fungsional  Sedunia, anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional – manufatur, pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk. Dengan pengaturan ini, semua perencanaan startegis bagi MNC harus dilakukan pada tingkat eksekutif puncak di perusahaan induk, karena data yg mengintegrasikan seluruh operasi tak terdapat pada tingkat yg lebih tinggi Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.
2.              Divisi Internasional Dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diluar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yg terpisah dari divisi induk. Untuk semua keperluan praktis, MNC ini sebenarnya dua organisasi terpisah – satu yang mendukung operasi domestik dan – satu yg mendukung anak-anak perusahaan. Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.
3.              Wilayah Geografis Dalam struktur ini, MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yg berlokasi dalam batasnya. Staff kantor pusat pada perusahaan induk biasanya sedikit, dan mengkoordinasikan arus informasi antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Keurangan struktur ini adalah tak adanya komunikasi antar wilayah Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.
4.              Divisi Produk Sedunia Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk , dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri diseluruh dunia. Keunggulannya, struktur ini memungkinkan MNC lebih mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut. Dtruktur organisasi ini menyediakan hubungan pelaporan yg berlainan antara perusahaan induk dan anak perusahaan Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.


B.     Strategi Bisnis Mulitnational Corporation dalam Pasar Global
Telah diketahui bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti. Strategi Bisnis MNC (Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas empat (4) strategi, yaitu :
  1. Strategi Multinasional; perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan  untuk  mengembangkan  produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
  2. Strategi Global; pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
  3. Strategi Internasional; perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri. Dengan strategi ini akan menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
  4. Strategi Transnasional; perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal. Demikian pula arus sumber daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistemnya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional serta dengan arsitektury ang umum. Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan local. Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.
Daya yang mendorong GIS yang pertama adalah keinginan untuk mencapai skala ekonomi (economies of scale). Ketika perusahaan mulai menggunakan komputer secara global, mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan tersebut dikenal dengan penggerak bisnis global (global business drivers – GBD). GBD adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari skala ekonomis dan skop eknomis, serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global. GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk, serta menguraikan informasi yang diperlukan setiap entitas tersebut. Setelah terbentuk, GBD menjadi dasar bai rencana strategis sumber daya informasi perusahaan  (strategic planning for information resources - SPIR). Berikut ini adalah tujuh penggerak yang diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat :
1.      Sumber daya bersama;
Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk mengurangi biaya, misalnya armada kapal tanker dan pusat-pusat distribusi.
2.      Operasi yang fleksibel;
Produksi dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas perubahan kondisi.
3.      Rasionalisasi operasi;
Berbagai komponen dan sub rakitan dibuat di seluruh dunia dan kemudian dirakit menjadi produk jadi.
4.      Pengurangan risiko;
MNC membatasi risiko yang inheren dalam beroperasi disatu negara dengan beroperasi dibeberapa negara.
5.      Produk global;
Memasarkan produk yang sama di seluruh dunia atau anak perusahaan di seluruh dunia merakit produk dari sub rakitan yang sama.


6.      Pasokan yang langka;
Sumber daya yang langka disimpan terpusat dan senantiasa tersedia pada saat diperlukan.
7.      Pelanggan tingkat perusahaan.
Memiliki pelanggan yang berada di seluruh dunia.

C.     Dampak Positif dan Dampak Negatif Penerapan Komputer dalam Multinational Corporation
        Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekusaan ekonomi negara. Berikut adalah dampak positif dari adanya Perusahaan Multinasional:
1.      Yang  paling sering disebut-sebut sebagai sumbangan positif penanaman modal asing ini adalah peranannya dalam kekosongan atau kekurangan sumber daya antara tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah aktual “tabungan domestik” yang dapat dimobilisasikan.
2.       Dengan memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan ikut serta secara financial dalam kegiatan-kegiatan mereka di dalam negeri, pemerintah Negara-negara berkembang berharap bahwa mereka akan dapat turut memobilisasikan sumber-sumber financial dalam rangka membiayai proyek-proyek pembangunan secara lebih baik.
3.      Perusahaan multinasional tersebut tidak hanya akan menyediakan sumber-sumber finansial dan pabrik-pabrik baru saja kepada Negara-negara miskin yang bertindak sebagai tuan rumah, akan tetapi mereka juga menyediakan suatu “paket” sumber daya yang dibutuhkan bagi proses pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga pengalamanmakalah adedidikirawan dan kecakapan manajerial, kemampuan kewirausahaan, yang pada akhirnya nanti dapat dimanifestasikan dan diajarkan kepada pengusaha-pengusaha domestik
4.      Perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer lokal agar mengetahui strategi dalam makalah adedidikirawanrangka membuat relasi dengan bank-bank luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional.

5.      Perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang tentu saja dinilai sangat maju dan maju oleh Negara berkembang mengenai proses produksi sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan modern kepada Negara-negara dunia ketiga.

Alasan utama banyaknya negara berhati-hati sebelum mengizinkan operasi suatu perusahaan multinasional di negaranya adalah dampak-dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya. Salvatore paling tidak menyebutkan  6 dampak ini di dalam bukunya:
1.      Hilangnya sejumlah lapangan kerja domestik. Ini karena perusahaan   multinasional mengalihkan sebagian modal dan aktivitas bisnisnya ke luar negeri.
2.      Ekspor teknologi, yang oleh sebagian pengamat, secara perlahan-lahan akan melunturkan prioritas teknologi negara asal dan pada akhirnya mengancam perekonomian negara bersangkutan.
3.      Kecenderungan praktik pengalihan harga sehingga mengurangi pemasukan perpajakan
4.      Mempengaruhi kebijakan moneter domestik.
5.      Keengganan cabang perusahaan multinasional untuk mengekspor suatu produk karena negara tersebut bukan mitra dagang negara asalanya.
6.      Mempengaruhi kebijakan moneter negara yang bersangkutan.
7.      Budaya konsumsi yang dibawa perusahaan tersebut bisa mengubah budaya konsumsi konsumen local dan pada akhirnya mematikan unit-unit usaha tradisional.
Dan tentu saja dampak-dampak lainnya masih banyak mengingat masalah ini adalah masalah yang kompleks. Mulai dari politik yang mempengaruhinya, belum lagi bidang lainnya yang mempengaruhi dan dipengaruhi baik di bidang sosial, budaya, pendidikan dan sebagainya.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan.
MNC merupakan perusahaan yang wilayah operasinya meliputi sejumlah negara dan memiliki fasilitas produksi dan service di luar negeranya sendiri. Pertumbuhan perusahaan multinasional yang cepat memungkinkan adanya konflik antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan individual.






DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/Multinational_corporation
http://amrujieo10.blogspot.com/2013/06/pengertian-multinational-corporation-mnc.html
http://matthewprikitiew.blogspot.com/2013/01/penggunaan-komputer-di-pasar.html
http://hadiavolorosi.blogspot.com/2012/11/bab-4-penggunaan-komputer-di-pasar.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9</a>
PROMO TERBATAS !!!
SPACE IKLAN - B1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-31-9</a>
PROMO TERBATAS !!!
SPACE IKLAN - B2
25k / bulan
60k / 3 bulan