MAKALAH
MANAJEMEN PROYEK
“ORGANISASI TIM KERJA PROYEK”
Nama Anggota Kelompok 7 Kelas B :
1. Ahmad
Faidul Basyar 201453018
2. Muhammad
Sirrul Wafa 201453027
3. Miftakhul
Amin 201453078
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2016
DAFTAR ISI
Manajer proyek
adalah seorang yang sangat penting dalam proses penyelesaian suatu proyek
tertentu dari awal proses pendefinisian sampai pembagian waktu dan biaya
proyek.
Ketika menjalankan
proyek tentu tidak selalu berjalan dengan lancar. Pasti selalu ada masalah –
masalah organisasi. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengorganisaian
tim kerja proyek yang baik. Dengan demikian proyek akan berjalan lebih
terkendali.
Secara umum,
konsep organisasi tim proyek terdiri atas ; perencanaan organisasi, perekrutan
anggota, dan memaksimalkan kinerja anggota.
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka :
a. Bagaimanakah alur dan konsep kerja
manajemen SBM ?
b. Bagaimanakah cara rekrutmen SDM yang baik
?
c. Bagaimanakah pengembangan tim kerja ?
d. Apasajakah fungsi-fungsi dalam organisasi
kerja IT ?
e. Bagaimanakah cara kerja penilaian
menggunakan matriks alokasi ?
f. Bagaimanakah konfigurasi komunikasi tim
proyek ?
g. Bagaimanakah pembuatan laporan ?
h. Bagaimanakah pengalokasian sumber daya non
manusia ?
Dikarenakan
banyaknya ilmu yang membahas mengenai manajemen proyek sehingga mungkin akan
menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya bukan pokok bahasan dari
makalah ini. Karena pada makalah ini hanya membahas pengorganisasian tim kerja dalam
suatu proyek. Sehingga pembaca lebih fokus pada pokok bahasan ini saja.
Tujuan pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Menjelaskan alur dan konsep kerja
manajemen SBM.
b. Menjelaskan cara rekrutmen SDM yang baik.
c. Menjelaskan pengembangan tim kerja.
d. Menjelaskan fungsi-fungsi dalam organisasi
kerja IT.
e. Menjelaskan cara kerja penilaian
menggunakan matriks alokasi.
f. Menjelaskan konfigurasi komunikasi tim
proyek.
g. Menjelaskan pembuatan laporan.
h. Menjelaskan pengalokasian sumber daya non
manusia.
Penelitian –
penelitian yang terkait dengan kajian makalah ini, antara lain sebagai berikut
:
a. Aditya Soleha (2010) dalam skripsinya yang
berjudul “Proses Kerja Sama Tim dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah : Studi
Kasus Pada SDN Pancoran 08 Jakarta”. Menyatakan bahwa kerja sama dari semua
pihak terkait sangatlah penting dalam proses pengembangan perpustakaan sekolah.
b. Arifal Hidayat (2013) dengan jurnalnya
yang berjudul “Analisis Kinerja Tim Proyek Terhadap Keberhasilan Proyek”.
Mendefinisikan bahwa tim proyek adalah salah satu struktur substansi industri
kontruksi untuk melaksanakan proyek. Tim proyek telah memiliki karakter yang
unik.
c. Noerlina (2008) dalam jurnalnya yang
berjudul “Perencanaan Manajemen Proyek Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Online Bisnis”. Menjelaskan mengenai mundurnya waktu dan membengkaknya biaya
proyek apabila tim proyek kurang memahami proses bisnis.
Manajemen SDM
merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada
pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu perusahaan atau
organisasi. Seorang manajer pasti memikirkan setrategi yang paling baik untuk menyusun
setrategi dalam menjalankan manajemen SDM. Karena pentingnya peran SDM dalam
pelaksanaan dan pencapaian tujuan organisasi maka pengelolaan sumber daya
manusia harus memperhatikan beberapa aspek seperti aspek staffing, pelatihan
dan pengembangan.
Dibawah ini adalah
alur atau proses kerja manajemen SDM :
Gambar 2.1.1 :
Alur kerja manajemen SDM.
Dari rangkaian
gambar di atas untuk menyusun konsep kerja harus disusun secara awal agar memiliki
kriteria pekerja yang susuai di inginkan dan menambah keberhasilan proyek.
Dalam pembentukan
organisasi proyek diperlukan pemimpin yang bertanggung jawab dan saling
berhubungan antar muka aktor proyek dan berkaitan dengan peranan organisasi
tersebut.
Dalam sebuah proyek aktor harus memiliki
hubungan/komunikasi, dari peranannya terdapat beberapa perana hubungan antar
muka aktor proyek yaitu:
a. Hubungan
Aktivitas MSDM
Saling komusikasi dan kontribusi pada suksesnya organisasi. Kunci
untuk meningkatkan hubungan aktor dalam kinerja organisasi dan memastikan aktivitas
SDM mendukung usaha organisasi yang terfokus pada produktivitas, pelayanan dan
kualitas.
b. Hubungan Internal
Bagian khusus dari proyek yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan
karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya.
c. Hubungan Teknis
Dalam hubunagn ini diminta agar melakukan segala
pekerjaan disiplin teknik yang berhubungan dengan proyek.
d. Hubungan Interpersonal
Pada hubungan ini dilakukan antara individu atau
anggota tim kerja dalam proyek.
Batasan lingkup kerja menjadi suatu proses
sistematik untuk memberi batasan-batasan yang diinginkan dalam perilaku
karyawan dengan melibatkan hal-hal berikut ini :
a. Perencanaan SDM yang di perlukan oleh
organisasi atau perusahaan.
b. Mengalisa Jabatan dan pekerjaan yaitu
menjelaskan secara detail tentang masing-masing jabatan atau pekerjaan dalam
perusahaan atau organisasi.
c. Perekrutan dan Penyeleksian Karyawan atau
SDM yang dibutuhkan tersebut sesuai dengan syarat, sistem, tata cara, prosedur
dan proses yang ditentukan agar memenuhi kebutuhan organisasi baik pada masa
sekarang maupun untuk masa akan datang.
d. Pelatihan dan pengembangan SDM dalam
organisasi.
Staffing merupakan
salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi
sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar
setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi
Perekrutan adalah
proses pencarian tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai rencana dan
kebutuhan organisasi yang mampu memenuhi persyaratan proyek.
Proses perekrutan
karyawan yang baik adalah sebagai berikut:
a. Penentuan dasar perekrutan
Dasar perekrutan calon karyawan harus terlebih
dahulu ditetapkan agar para pelamar yang memasukkan lamarannya sesuai dengan pekerjaan
atau jabatan yang akan dijabatnya.
b. Penentuan sumber-sumber perekrutan
Setelah diketahui spesifikasi pekerjaan karyawan
yang dibutuhkan maka kita harus menentukan sumber-sumber perekrutan calon
karyawan tersebut.
c. Metode-metode perekrutan
1) Metode Tertutup
Metode tertutup yaitu dimana perekrutan itu hanya
diinformasikan kepada para
karyawan atau orang-orang
tertentu saja.
2) Metode Terbuka
Metode terbuka adalah dimana perekrutan itu
diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media massa baik cetak
maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarakat.
d. Kendala-kendala perekrutan
Agar proses perekrutan berhasil maka perusahaan
perlu menyadari berbagai kendala
yang bersumber dari
“organisasi, pelaksana perekrutan
dan lingkungan eksternal”.
Untuk meningkatkan
kinerja proyek diperlukan perubahan secara berencan dan berkesinambungan
program karywan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada
metode-metode ilmiah serta berpedoman pada ketrampilan yang dibutuhkan
perusahaan atau suatu organisasi saat ini maupun untuk masa depan.
Input
·
Daftar staff proyek
·
Rencana proyek
·
Rencana pengalolaan proyek
·
Laporan ektevitas dan kemampuan
·
feedback
|
Tool &
techniques
·
Aktivitas pengembangan tim
·
Ketrampilan manajerial
·
Sistem reward dan recognition
·
Penempatan yang baik
·
training
|
Output
·
Peningkatan kemampuan dan evektifitas
·
Berbagi kemampuan dg staff lain
|
Gambar 2.3.1 : Perubahan kinerja.
Dari gambar diatas
menunjukkan bahwa pentinggnya perubahan terhadap kinerja individu maupun tim.
Pelaksanaan pengembangan tim dapat dilakukan secara berkala, misalnya dilakukan
pada setiap fase dalam proyek. Pada setiap akhir fase, dilakukan penilaian
terhadap kinerja per individu. Dengan berdasar pada penilaian ini, dapat
dilakukan:
a. Sistem reward (penghargaan).
b. Training
untuk menambah ketrampilan.
c. Rotasi alokasi tenaga keja,
untuk
mengoptimalkan kinerja dll.
Dalam manajemen
proyek organisasi kerja IT dibagi
menjadi 3 fungsi, yaitu :
a.
Manajer Proyek
Manajer
proyek bertugas untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, memonitor dan
bertanggungjawab sebuah proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri
kontruksi, arsitektur, telekomunikasi dan informasi teknologi. Untuk
menghasilkan kinerja yang baik.
b.
Analisa sistem
Analis Sistem bertugas atas penelitian,
perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan software dan
sistem yang paling tepat dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan.
c.
Perancang
Sistem
Perancang
sistem bertugas melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan
dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data,
metode migrasi sistem, dan sebagainya.
d. Programmer
Programmer
bertugas membuat/mengembangkan software dengan melakukan koding dan menerapkan
perancangan sistem menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang telah
ditentukan.
e.
Network
Administrator
Network
administrator bertugas membangun dan memelihara jaringan yang dipakai di perusahaan,
memberikan saran dan masukan dalam pemilihan topologi, hardware dan software operasional
yang sesuai untuk jaringan di perusahaan.
f. Database
Administrator
Database
Administrator bertugas untuk administrasi dan pemeliharaan teknis sistem
database yang menopang sistem TI perusahaan
Keahlian teknis (technical skill) merupakan
pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu. Keahlian teknis
mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang digunakan didalam fungsi
tertentu, seperti rekayasa, manufaktur, atau keuangan.
Fungsi
keahlian teknis lebih mengarah pada tugas fungsi struktural yang meliputi
programmer, perancang sistem dll. Contoh seorang Programmer, untuk menunjang
tugasnya biasanya menggunakan software yang meliputi :
a. Bahasa pemrograman : Java, PHP, dll.
b. Aplikasi : Adobe Dreamweaver, VB 6 dll.
a. Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan
Matriks alokasi
menunjukkan sumberdaya – sumberdaya yang terlibat dalam setiap fase proyek.
Contoh :
Anggota
Fase proyek
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
Dst
|
Requirement
|
A
|
P
|
P
|
-
|
R
|
-
|
|
Design
|
P
|
P
|
-
|
A
|
R
|
P
|
|
Implementation
|
-
|
A
|
R
|
-
|
P
|
P
|
|
Testing
|
-
|
R
|
-
|
-
|
P
|
P
|
|
Maintenance
|
P
|
R
|
P
|
P
|
A
|
-
|
|
Keterangan :
P =
participant A = Advise R = Reviewer
|
Gambar 2.5.1 : Matriks alokasi anggota.
Berdasarkan contoh
diatas, pada fase design :
A, B, dan F ikut
berperan aktif.
Dan D sebagai
penasihat umum.
Sedangkan E
sebagai penilai.
a. Media
Komunikasi
Media komunikasi yang dibutuhkan untuk penyebaran
informasi proyek Media komunikasi dapat berbeda tergantung siapa yang
membutuhkan informasi seperti apa dan kapan informasi tersebut dibutuhkan.
Manajer proyek perlu memahami media yang sesuai dan tepat untuk digunakan tergantung
tingkat kepentingan. Media penyebaran informasi proyek berupa :
1)
Rapat Proyek
2)
Dokumentasi
hardcopy
3)
Email
4)
Telepon
5)
SMS
6)
Website
resmi proyek
b.
Tipe Komunikasi
Manajer proyek dapat menerapkan tipe komunikasi
yang berbeda setiap personel tim proyek dapat menerapkan tipe-tipe komunikasi
yang berbeda, Dengan menggunakan tipe komunikasi tertentu, diharapkan
efektifitas pesan komunikasi dapat diterima dengan baik. Tipe-tipe
komunikasi tersebut antara lain :
1)
Bekerja Sama
Tipe komunikasi ini melibatkan keseluruhan
individu yang terlibat di dalam suatu tim proyek yang sama dengan cara bertukar
informasi satu dengan yang lainnya. Tipe ini cocok untuk digunakan manajer
proyek dalam menyebarkan informasi ke ketua tim proyek dan dari ketua tim proyek
ke anggota tim proyek (stakeholder internal).
2)
Sharing
Tipe komunikasi ini melibatkan individu dari
masing-masing tim proyek yang berbeda untuk bertukar informasi satu dengan
yang lainnya. Tipe ini cocok untuk digunakan untuk pertukaran informasi antar anggota
yang berada pada tim yang berbeda.
Dalam pengerjaan
suatu proyek pasti ada laporan. Laporan dibuat sebagai tanggung jawab
masing-masing pihak kepada pemberi tugas atau atasan. Laporan biasanya berisi
kondisi dan kemajuan pyoyek, administrasi, ataupun berupa evaluasi.
Pada zaman
sekarang suatu pekerjaan tidak dapat di selesaikan hanya dengan tenaga manusia
saja. Pasti kita membutuhkan alat bantu seperti komputer, alat transportasi,
alat telekomunikasi dll.
Sumber daya non
manusia ini perlu dikelola dengan baik supaya memberikan nilai hasil yang
maksimal. Pengelolaan yang buruk dapat menghambat jalannya proyek. Masalah yang
sering terjadi adalah penggunaan suatu peralatan yang sama pada jam yang sama
sehingga akan mengakibatkan penundaan kerja proyek, masalah ini bisa di
minimalisir dengan mendahulukan mana yang lebih penting, cara ini bisa
dilakukan dengan cara yang sama seperti bahasan sebelumnya yakni membuat
matriks alokasi.
gambar 2.8.1 :
matriks alokasi non-manusia.
Dengan demikian,
matriks alokasi bisa menjadi referensi apabila terjadi perlambatan proyek
sehingga mempermudah menentukan proyek mana yang harus didahulukan agar
meminimalisir kerugian.
Dari pembahasan diatas, kami menyimpulkan
sebagai berikut :
a. Dalam organisasi tim kerja proyek, tidak
hanya manajer proyek saja yang penting, tetapi juga kekompakan anggota juga
menentukan keberhasilan suatu proyek.
b. Dibutuhkan perencanaan yang matang dalam
pengerjaan proyek seperti bagaimana dan siapa saja yang berhubungan dengan
proyek tersebut serta batasan-batasan masing-masing elemen. Aktor proyek
meliputi rancangan aktivitas, instansi yang berkaitan, hubungan teknis, dan
komunikasi antar anggota.
c. Penentuan siapa saja yang ikut dalam
proyek harus benar-benar sesuai dengan kemampuan.
d. Organisasi kerja IT meliputi fungsi
struktural, keahlian teknis, dan manajerial.
e. Matriks alokasi berfungsi untuk
menunjukkan hubungan antara aktivitas dan sumberdaya
f. Komunikasi yang baik dapat mempermudah
alur informasi.
g. Laporan sangat diperlukan untuk kebutuhan
dokumentasi dan evaluasi.
h. Tidak hanya sumber daya manusia saja yang
perlu diperhatikan tetapi juga sumber daya non-manusia juga sangat penting.
Penulis sadar
bahwa tidak ada karya apapun yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari pembaca akan pulis terima demi perbaikan dimasa mendatang.
Dewantoro Aldi . “Fungsi dari Peran Sebuah Proyek” . 23
September 2016 . https://dewantoroaldi11611.wordpress.com/2014/11/27/fungsi-dari-peran-pada-sebuah-project-it/
Erin . “Administrator di Bidang IT” . 23 September 2016 .
http://erin-ra.blogspot.co.id/2013/05/administrator-di-bidang-it.html
Uknown. “Management SDM” . 24 September 2016 . http://www.slideshare.net/NADZIER/management-sdm
Uknown. “Pengertian dan Ruang Lingkup SDM” . 24 September
2016 . http://msdmmapunpad14.blogspot.co.id/2016/02/pengertian-dan-ruang-lingkup-msdm_21.html
Uknown. “Perekrutan Seleksi Staffing” . 24 September 2016
. http://dokumen.tips/documents/makalah-msdm-perekrutan-seleksi-staffing-rina-rosali101531024.html
Arkhoiri Ahmad . “Pelatihan dan Pengembangan SDM” . 24
September 2016 . https://ahmadartkhoiri.wordpress.com/2015/02/03/pelatihan-dan-pengembangan-sumber-daya-manusia/.
Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
BalasHapuspinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
francasmithloancompany@gmail.com)